Langsung ke konten utama

Waktu Geologi

 
Urutan stratigrafi yang disusun berdasarkan fossil indeks dan umur relatif dari seluruh benua memperlihatkan kesamaan. Dari korelasi stratigrafi di seluruh dunia disusun suatu Kolom Waktu Geologi, yang merupakan standard urutan kejadian di bumi. Apabila ada penemuan baru, fossil misalnya, kolom ini selalu akan disempurnakan. 
 
Skala waktu international yang dipergunakan untuk satuan waktu dalam kolom geologi adalah kurun (eon), masa (era), zaman (period) dan kala (epoch). Eon merupakan pembagian interval terbesar dari waktu geologi, yang terdiri dari Hadean, Archean, Proterozoic dan Phanerozoic. Kurun dibagi menjadi beberapa era, dan era dibagi lagi menjadi beberapa masa. Masa dibagi menjadi 3, dan zaman dan kala menjadi lebih detil, atau interval yang lebih pendek.
EON (Kurun)
Hadean, dari bahasa Yunani berarti dibawah bumi, merupakan sejarah bumi paling awal dimana tidak ada rekaman batuan untuk umur ini. Namun bagaimana-pun ada juga batuan dari kurun ini di planet lain, yang batuan keraknya hanya mengalami sedikit gangguan sejak terbentuknya.
Archean, bahasa Yunani, artinya purba (ancient). Batuan dari umur ini masih ada dijumpai, merupakan batuan tertua yang dikenal di bumi, mengandung bentuk kehidupan mikro bersifat bakteri.
 
Proterozoic, yang berarti awal kehidupan, pada batuan diumur ini terdapat tanda-tanda bagian keras organisme ber sel banyak yang tidak tersimpan baik. Data kurun Archean dan Proterozoic tidak sebaik dari umur yang lebih muda, karena batuannya telah mengalami deformasi, metamorfisme dan erosi yang intensif.

Phanerozoic, yang dapat diartikan terlihat kehidupan, batuannya penuh dengan bukti kehidupan berupa
bagian keras dan tersimpan dengan baik.
 
ERA (Masa)
Kurun Archean dan Proterozoic tidak diketahui sebaik Phanerozoic, yang dibagi menjadi Paleozoikum (Paleozoic), Mesozoikum (Mesozoic) dan Kenozoikum (Cenozoic). Nama-nama ini mencerminkan tingkat kehidupan.
Paleozoic, pada masa ini berkembang dari invertebrata laut sampai ikan, amfibi dan reptil. Pada akhir masa ini mamalia mulai berkembang.
Mesozoic, saat jayanya dinosaurus, menjadi vertebrata dominan di darat. Pada akhir masa ini mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang.
Cenozoic, mamalia dominan di darat dan tumbuh rumput-rumputan yang penting bagi mkanan mamalia.

PERIODE (Zaman)
Masa phanerozoic dibagi dalam beberapa zaman dengan interval sekitar 100 tahun. Penamaan zaman geologi tidak konsisten. Kebanyakan berdasarkan geografi dimana lapisan batuannya pertama kali dijumpai, Inggris, Jerman, Rusia, dan Amerika. Tetapi beberapa berdasarkan karakteristik lapisan ditempat dimana studinya pertama kali dilakukan.
Zaman tertua dari era Paleozoic adalah Kambrium (Cambrian), saat pertama muncul binatang berkulit keras dalam sejarah geologi. Sebelumnya, semua binatang bertubuh lunak, tidak mempunyai bagian yang keras, sehingga fossil yang ditnggalkan sangat jarang dijumpai. Batuan yang terbentuk selama Archean dan Proterozoic sukar dipisahkan dengan fossil. Oleh karena itu untuk memudahkan disatukan menjadi Prekambrium (Precambrian).
EPOCH (Kala)
Kala dari zaman Tersier dijabarkan secara bertahap. Charles Lyell mempelajari lapisan-lapisan sedimen laut di cekungan-cekungan di Perancis dan Italia dan membagi umur lapisan batuan berdasarkan persentasi fossil-fossil yang spesiesnya sekarang masih ada.
Demikian pula dengan masa Paleozoikum dan Mesozoikum, dibagi dalam zaman dan kala.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waktu Geologi: Umur Absolute

Umur bumi yang dinyatakan dalam satuan waktu, ditentukan dengan melakukan perhitungan alamiah dinamakan umur absolut.Untuk mengetahui umur bumi yang sebenarnya, orang mencoba menghitung waktu yang dibutuhkan untuk mengendapkan satu lapisan batuan sedimen. Dengan mengukur tebal lapisan dan kecepatan pengendapan, maka dapat dihititung waktu yang diperlukan untuk mengendapkan lapisan tersebut. Namun hasilnya masih belum memadai, karena sedimen yang diukur telah mengalami berbagai proses geologi, misalnya telah terjadi kompaksi. Kemudian Edmund Halley, pada tahun 1715 berpikir, dengan menghitung waktu yang dibutuhkan untuk “menggarami” laut sampai mempunyai salinitas seperti saat ini. Pemikiran ini baru dilakukan oleh John Joly pada 1889. Ia mengukur kadar garam di sungai dan di laut, kemudian menghitung waktu yang diperlukan. Dan waktu yang dibutuhkan identik dengan umur bumi. Metoda inipun masih lemah, karena tidak mencermin kan semua laut di bumi, juga garam yang terlarut dalam air l

Cuap-cuap Masalah Geofisika

Assalamu'alaikum warahmatullah... Hey kamu, yang anak geofisika ataupun bukan, yang kuliah di unila ataupun bukan, yang mahasiswa ataupun bukan, yang manusia ataupun bukan, hhehehe... (apaan seh nda??)  Di postingan pertama ane ini (setelah setahun nangkring di TG), ane bakalan kasih gambaran umum tentang geofisika dan apa-apa aja yang ada di dalamnya.. Kalo buat anak geofisika sendiri mungkin udah kagak bingung lagi ya ama yang namanya Geofisika atau Teknik Geofisika. But, how about the others??? Mungkin aja nih, dan bisa dibilang pasti, sebagian besar masyarakat masih pada bingung kalo ditanya tentang "Apa itu Geofisika?". Apalagi di daerah Sumatra secara umum, dan Lampung khususnya, yang masih belum banyak menetaskan Gephysicists di dunia kerja. (Kalo yang di pulau jawa mungkin udah g begitu asing ya? G tau juga sih..). Rata-rata orang yang baru denger kata Geofisika pertama kali yang terfikirkan langsung BMG (Badan Meteorologi dan Geofisika), trus nyaut den